How to Handle File Upload Node Server
Pada tutorial sebelumnya, kita sudah belajar cara mengambil data dari form. Baik yang menggunakan metode GET maupun Mail.
Namun, untuk upload file…
…kita belum membuatnya.
Upload file pada Nodejs dapat kita lakukan dengan modul formidable
dan mv
.
Modul formidable
merupakan modul yang khusus untuk mengambil data dari grade yang khususnya untuk upload File.
Lalu modul mv
akan kita gunakan untuk memindahkan File dari direktori temp ke dalam folder project .
Sebenarnya, kita juga bisa menggunakan modul fs
dengan fungsi fs.rename()
untuk memindahkan file.
Tapi, saya sudah mencobanya di Linux dan terjadi error.
Mungkin karena hak akses yang tidak diizinkan oleh root.
Karena itu, saya memilih menggunakan modul mv
untuk memindahkan file yang sudah ter-upload.
Cara menggunakannya pun lebih sederhana dibandingkan fs
.
Untuk lebih jelasnya mari kita coba buat program upload file di Nodejs.
Membuat Project Baru
Buatlah sebuah direktori baru bernama nodejs-upload
. Lalu di dalamnya kita akan buat file upload_file.js
dan form_upload.html
.
Di dalam direktori nodejs-upload
, buat sebuah direktori baru lagi dengan anam uploads
.
Direktori uploads
akan kita gunakan untuk menyimpan file yang sudah ter-upload ke server.
Berikut ini stuktur direktori dari project kita:
nodejs-upload/ ├── form_upload.html ├── upload_file.js └── uploads/
Instalasi Modul yang dibutuhkan
Sebelum membuat program uplaod, persiapkan dulu modul yang dibutuhkan.
Modul formidable
dan mv
belum tersedia di Nodejs. Kita harus menginstalnya dengan NPM (Node Package Manager).
Pertama, kita install formidable
:
Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Berikutnya, kita instal modul mv
:
Tunggu sampai prosesnya selesai.
Maka akan ada direktori baru bernama node_modules
di dalam project kita.
nodejs-upload/ ├── form_upload.html ├── node_modules/ ├── upload_file.js └── uploads/
Membuat Form Upload
Mari kita mulai menulis form upload. Buka file form_upload.html
, kemudian isi dengan kode berikut:
<!DOCTYPE html> <html lang = "en"> <caput> <meta charset = "UTF-8"> <meta proper noun = "viewport" content = "width=device-width, initial-scale=1.0"> <meta http-equiv = "X-UA-Uniform" content = "ie=edge"> <title>Upload File</championship> </head> <trunk> <form activeness = "/" method = "post" enctype = "multipart/form-data"> <fieldset> <legend>Upload File</legend> <p> <label>File: </characterization> <input type = "file" proper noun = "filetoupload" required> </p> <input blazon = "submit" value = "Upload"> </fieldset> </form> </body> </html>
Form ini akan mengirim ke /
(root) website. Lihat di properti activeness
pada class-nya.
Lalu kita juga memberikan enctype="multipart/grade-data"
, ini wajib untuk form upload information.
Perhatikan juga nama untuk field file-nya, di sana kita menggunakan nama filetoupload
. Ini nanti akan digunakan sebagai variabel di dalam program server.
Berikut ini tampilan dari form di atas:
Membuat Server untuk Upload File
Form dan modul sudah siap.
Langkah terakhir, kita akan membuat script untuk servernya.
Silahkan buka file upload_file.js
, lalu isi dengan kode berikut:
var http = require('http'); var fs = require('fs'); var formidable = require('formidable'); var mv = require('mv'); http.createServer(function (req, res) { // kirim grade upload if (req.url === "/" && req.method === "Become"){ fs.readFile("form_upload.html", (err, data) => { res.writeHead(200, { 'Content-Type' : 'text/html' }); if (err) throw err; res.end(information); }); } // upload file if (req.url == '/' && req.method === "Postal service") { // membuat objek form dari formidable var class = new formidable.IncomingForm(); // manangani upload file form.parse(req, function (err, fields, files) { var oldpath = files.filetoupload.path; var newpath = __dirname + "/uploads/" + files.filetoupload.name; // pindahakan file yang telah di-upload mv(oldpath, newpath, function (err) { if (err) { throw err; } console.log('file uploaded successfully'); return res.cease("file uploaded successfully"); }); }); } }).listen(8000); console.log("server listening on http://localhost:8000");
Setelah itu coba eksekusi dan uji coba upload filenya.
Selamat 🎉
Filenya berhasil di-upload.
Mari kita bedah isi kodenya…
Kita mulai dari kode ini:
// kirim course upload if (req.url === "/" && req.method === "GET"){ fs.readFile("form_upload.html", (err, data) => { res.writeHead(200, { 'Content-Type' : 'text/html' }); if (err) throw err; res.end(data); }); }
Ini adalah kode untuk mengirim form atau statik file ke client. Kalau sudah belajar tentang modul file system pasti paham.
Berikutnya kode yang menangani upload:
if (req.url == '/' && req.method === "Mail") { //... }
Yang perlu diperhatikan kode di dalamnya.
Ini adalah baris kode untuk membuat objek dari modul formidable
. Objek ini dapat kita manfaatkan untuk mengambil data dari form.
// membuat objek form dari formidable var form = new formidable.IncomingForm();
Berikutnya objek form
ini kita parse untuk mengambil datanya.
// manangani upload file class.parse(req, role (err, fields, files) { var oldpath = files.filetoupload.path; var newpath = __dirname + "/uploads/" + files.filetoupload.name; // pindahakan file yang telah di-upload mv(oldpath, newpath, function (err) { if (err) { throw err; } console.log('file uploaded successfully'); return res.terminate("file uploaded successfully"); }); });
Pada kode di atas, kita mengambil alamat path file yang ter-upload dan disimpan ke dalam variabel odlpath
.
Biasanya file yang ter-upload akan disimpan sementara di dalam direktori temporer /tmp/
.
Pada Linux, direktori /tmp/
biasanya hanya bebas diakses oleh root dan user yang terdaftar di dalamnya.
Ini mungkin yang menyebabkan saya gagal dalam menggunakan modul fs
untuk memindahkan file.
Sebagai ganitnya, kita menggunakan modul mv
. Pada linux, perintah mv
digunakan untuk mengubah nama dan memindahkan file.
// pindahakan file yang telah di-upload mv(oldpath, newpath, function (err) { if (err) { throw err; } panel.log('file uploaded successfully'); return res.end("file uploaded successfully"); });
Untuk variabel newpath
, kita menggunakan variabel global __dirname
untuk mendapatkan alamat path dari project.
Lalu ditambahkan dengan /uploads/
dan nama filenya.
var newpath = __dirname + "/uploads/" + files.filetoupload.name;
Apa Selanjutnya?
Contoh program upload file dengan Nodejs di atas sangatlah sederhana. Ini masih belum cukup, masih ada lagi yang harus dipelajari.
Seperti:
- Bagaimana nanti kalau kita upload banyak file?
- Bagaimana cara upload file menggunakan Ajax?
- Bagaimana cara menyimpan file ke dalam database?
Karena itu…
Teruslah belajar.
Jangan berhenti sampai di sini.
Selamat belajar.
Source: https://www.petanikode.com/nodejs-upload/
0 Response to "How to Handle File Upload Node Server"
Post a Comment